Minggu, 14 September 2008

lesbian di inggris ngk pusing mikirin akte kelahiran anak mereka


Bagaimana jika Anda melihat akte kelahiran dengan kedua orang tua wanita? Mungkin Anda akan merasa janggal. Wajar, karena Anda berada di Indonesia. Namun Anda tidak perlu merasa aneh jika menemukan hal tersebut di Inggris. Baru-baru ini pemerintah Inggris mengesahkan peraturan yang memberikan hak pada kaum lesbian untuk mendaftar sebagai sepasang orang tua alias "bapak" dan ibu untuk anak mereka.

Sebelumnya, pemerintah Inggris tidak mengizinkan pasangan lesbian ini untuk didaftarkan sebagai orang tua dalam akte kelahiran anak mereka. Tetapi kemudian hal ini banyak diprotes karena dipandang sebagai bentuk diskriminasi terhadap kaum lesbian. Mereka merasa diperlakukan tidak sama dengan pasangan heteroseksual. Itulah alasan mengapa pemerintah Inggris mengesahkan peraturan tersebut.

Tanggapan pun bermunculan. Para aktivis persamaan hak menyambut kebijakan pemerintah itu dengan suka cita. Mereka menganggap ini sebagai bentuk keadilan. "Kini kaum lesbi mendapat pelayanan yang sama, karena mereka adalah pembayar pajak layaknya masyarakat umum," ujar Ruth Hunt, seorang aktivis hak asasi, pada AFP.

Mereka yang menentang pun tak mau kalah mengkritik permasalahan yang memang tengah mengemuka di Eropa itu. Bagi mereka yang menolak, kebijakan pemerintah telah menghancurkan tatanan keluarga yang seharusnya menjadi model ideal, yaitu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak. Tentu saja bapak dan ibu dengan jenis kelamin yang berbeda.

Rencananya peraturan ini berlaku mulai 1 Oktober mendatang. Namun, tidak semua pasangan lesbian bisa ditulis namanya dalam akte kelahiran sang anak. Hanya anak yang lahir melalui terapi fertilitas yang sudah berjalan sejak 5 April 2009 yang bisa dicatat. Wah, bisa dianggap diskriminatif lagi.(LUC)